Banjarmasin, iloenxnews.com || Berdongeng, menjadi salah satu alternatif dalam membentuk karakter anak sejak usia dini, bahkan dapat membantu mempererat hubungan antara orang tua dan anak maupun murid dan guru.
Hal ini disampaikan oleh Pendongeng Nasional sekaligus Founder Komunitas Dongeng Ceria Management, Kak Iman Surahman kepada 79 peserta saat tampil pada acara “Workshop Mendidik dan Menasehati Anak Lewat Bercerita” yang dibesut oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan di aulanya, Jalan Ahmad Yani Paal 6, Gerbang Batas Kota Banjarmasin, Senin (19/2/2024).
Kemampuan berdongeng yang baik, lanjut Kang Iman, harus dimiliki oleh orang tua maupun guru, agar pesan yang terkandung dalam dongeng bisa tersampaikan dengan baik.
“Agar dongeng yang disampaikan tidak membosankan, para orang tua maupun guru harus menyiapkan materi dongeng terlebih dahulu. Selain itu, kita juga bisa menyiapkan alat bantu dongeng seperti boneka dan lainnya untuk membantu anak memasuki dunia imajinasi mereka,” kata jebolan Jurusan Seni Pertunjukan di ISI Yogyakarta ini.
Ditambahkanmya, cara penyampaian, durasi dongeng dan pesan yang ingin disampaikan juga harus disiapkan dengan baik.
“Kita juga harus bisa memahami karakter audiens untuk bisa menarik fokus dan perhatian mereka kepada kita, karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda,” ujar lelaki yang pernah belajar di Asshidiqqiyah Islamic College ini.
Selain itu, orang tua dan guru juga harus bisa menyamakan frekuensi dengan anak-anak, sehingga memudahkan dalam penyampaian pesan.
“Jika mereka sudah satu frekuensi dan siap menerima pesan, baru kita bisa sampaikan pesan dari dongeng, jika tidak dikhawatirkan pesan yang kita sampaikan nanti akan mental lagi,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri para audiens dari guru-guru PAUD, TK, dan personil Dispersip se-Kalsel, diantaranya dari Kabupaten Barito Kuala, Tabalong, Tanah Laut, Tapin, Kotabaru, Banjar, Balangan, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah, dan Kota Banjarmasin.
(ichal iloenx)
