Martapura, iloenxnews.com ||Tidak sedikit yang siap menjadi relawan kebersihan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul. Angkanya mencapai 1.430 orang. Jumlah relawan tersebut selain berasal dari dinas-dinas pemerintah, juga datang dari umum. Bahkan ada anak-anak santri pondok pesantren, komunitas, dan ormas juga ada yang jadi relawan kebersihan.
Diketahui, sekitar 3,3 juta jemaah Haul Sekumpul berangsur-angsur sudah meninggalkan Kota Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Banyaknya jemaah yang datang ke Haul Sekumpul juga meninggalkan sampah plastik maupun sisa makanan di sekitar lokasi haul di Martapura.
Mengatasi itu, inisiatif dan gerak cepat sebanyak 70 ASN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ikut membantu membersihkan sisa sampah jamaah Haul Guru Sekumpul yang belum terangkut di pinggir jalan Landasan Ulin Banjarbaru dan seputaran Dekranasda Kabupaten Banjar, Senin (15/1/2024).
“Sejak Sabtu lalu saya sudah meminta seluruh ASN kami, khususnya laki-laki untuk ikut memungut sampah jamaah Haul Guru Sekumpul yang tersisa, mulai hari Senin dan Selasa,” ujar Bunda Nunung, panggilan akrab Dra. Hj. Nurliani Dardie, Kepala Dispersip Kalsel, Senin (15/1).
Kecuali, lanjut dia, petugas pelayanan yang sedang bertugas supaya tetap stand by di kantor agar tidak mengganggu aktifitas layanan kepada masyarakat.
Menurut Bunda Nunung, ada sekitar 70 orang yang dipimpin Sekretaris Dispersip Kalsel Ir Endang Camsudin, M.Si serta dua mobil terdiri pick up dan Hilux turun dari Kantor Palnam sekitar pukul 08.30 Wita.
Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pegawai Dispersip Kalsel tersebut menurutnya adalah salah satu wujud dari pengabdian sosial kepada masyarakat.
Kegiatan bersih-bersih dikatakan Endang kemungkinan akan berlanjut ke hari berikutnya jika masih banyak sampah yang perlu dibersihkan di sekitar lokasi haul Sekumpul dan sekitarnya.
(ichal iloenx)
