Sumadi: Kita Sama-sama Bidang Pendidikan, Jangan Bedakan Kemenag dan Dinas

Tamban, iloenxnews.com || Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Barito Kuala (Batola) menggelar Pelepasan dan Pengukuhan Peserta Didik kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024 Angkatan ke-15, yang mengambil tempat acara di halaman sekolahnya Desa Purwosari I, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (20/5/2024).

Diawali dengan sambutan dari Kepala MAN 3 Batola, Sumadi, S.Ag, S.Pd.I., MIP menyampaikan acara perpisahan ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilalui oleh setiap peserta didik yang akan meninggalkan MAN 3 Batola, ia juga berharap agar para anak didik lulusannya tersebut bisa melanjutkan kembali ke jenjang perguruan pilihan mereka.

“Semoga semua alumni yang hari ini telah lulus, bisa melanjutkan kembali ke jenjang perkuliahan di berbagai perguruan tinggi untuk mencapai cita-citanya sesuai background pendidikannya yang didapat di MAN 3 Batola,” harap Sumadi.

Sumadi juga menambahkan di MAN 3 Batola ada beberapa keunggulan pelajaran ekstra seperti Tahfidz Qur’an, dan akan menambah teknik pelajaran menjahit, otomot. Untuk hal ini pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk guru pengajar.

“Ke depan kita sedang merancang MAN 3 Batola ini akan menjadi SMU Pesantren, agar nantinya lulusan kami bisa bersaing dengan mereka di luar sana. Jadi nantinya kita punya kelebihan tidak hanya di bidang agama, tapi juga punya kelebihan di bidang keterampilan,” harapnya.

Terakhir, Sumadi berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemkab Batola agar disamakan dalam hal bantuan bantuan, meskipun sekolahnya berada di bawah naungan Kemenag RI. Karena selama 15 tahun ini mereka sangat minim mendapat bantuan dari Pemda maupun Pemkab.

“Untuk Pemda kami berharap diberi hak yang sama dalam bantuan fisik dan alat-alat yang lain, agar bisa bersaing dengan sekolah lain di bidang pendidikan. Karena kita sama, Kemenag atau Dinas Pendidikan sama. Intinya kita sama-sama bergerak di bidang pendidikan, seharusnya punya hak yang sama , jangan dibedakan antara Kementerian Agama dan Dinas,” pungkasnya.

Kelulusan 100% 54 murid kelas XII dari total 175 total murid MAN 3 Batola tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batola Anwar Hadimi, S.Pd, M.Pd.

“Untuk anak-anakku, jangan berhenti sampai di sini, kami hanya berpesan jangan menyerah sampai pendidikan di sini saja. Menuntut ilmu itu bukan hanya semata-mata ingin mengejar ijazah, menuntut ilmu itu tidak harus menunjukkan seseorang harus punya sertifikat.

Kami berharap kalian tetap melanjutkan sampai ke bangku perkuliahan, pilihlah sesuai bidang keinginan dan kemampuan masing masing,” pesan Anwar Hadimi.

(ichal iloenx)