Banjarmasin, iloenxnews.com|| Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan (Ditreskrimsus Polda Kalsel) berhasil mengungkap 46 kasus pidana periode November 2024 dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
“Sebanyak 27 tersangka diproses hukum dengan kerugian negara ditimbulkan Rp15 miliar lebih,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi saat menggelar Press Conference di halaman kantor Ditreskrimsus Polda Kalsel, Jalan Jenderal Ahmad Yani Paal 4, Komplek Bina Brata, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel, Kamis (21/11/2024).
Sebanyak 46 kasus tersebut ditangani Satgas Pangan, Satgas Tipidkor, Satgas Penyelundupan dan Satgas Judi Online. Rinciannya, dalam periode 1 – 18 November 2024. Terdiri dari Tipidkor 11 kasus, Judi online 16 kasus, Penyelundupan 17 kasus, dan Pangan 2 kasus.
Untuk Satgas Pangan disampaikan Kasubdit 1 Indagsi AKBP Amien Rovi, S.H. ada 2 kasus pupuk yakni perdagangan pupuk non-subsidi ilegal dan penyelewengan pupuk bersubsidi.
Kemudian Satgas Tipidkor dipaparkan Kanit I Kompol Jatmika ada 11 kasus tindak pidana korupsi menjerat sembilan tersangka dengan penyelamatan kerugian negara Rp7 miliar lebih.
Selanjutnya Satgas Penyelundupan dijelaskan Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menangani 17 kasus dalam hal sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan 19 tersangka.
Sedangkan untuk pemberantasan judi online diungkapkan Kasubdit Siber Kompol Arif Mansyur ada 16 kasus dan 18 tersangka.
Adam menyatakan seluruh kasus yang ditangani oleh tim yang dikomando Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya H. Siregar, S.IK itu masih dalam proses pengembangan penyidikan.
“Semua kasus menjadi atensi pimpinan dalam hal ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. sebagai wujud komitmen mendukung Asta Cita di Kalsel,” jelasnya.
Diketahui Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi itu diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran mendukung Asta Cita terutama pada poin dua yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Kemudian poin 7 yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
(fir)