Gus Miftah Tak Sepakat Tutup Rumah Makan di Bulan Ramadan

Ribuan jamaah memadati Bukber Amanah Group.
Banjarmasin, iloenxnews.com || Salah satu do’a yang langsung dikabulkan oleh Allah SWT adalah do’a orang yang berpuasa. Karena orang berpuasa itu mulutnya mustajabah (dalam bahasa Arab berarti diterima/dikabulkan – red), walaupun bau, tapi Allah senang.
Hal ini disampaikan oleh Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd., atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, dalam tausiyahnya pada acara Buka Puasa Bersama Amanah Group di kediaman ownernya, pasangan H. Imam Abror dan Hj. Sunarti, Jalan Dahlia II Nomor 28, Kelurahan Mawar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/3/2024).
“Saya pernah ditanya oleh santri saya, kenapa mulut orang berpuasa itu bau? Saya jawab, supaya banyak diamnya. Makanya saya gak sepakat orang teriak-teriak tutup rumah makan di Bulan Ramadan, Takbir! Saya gak sepakat. Di Bulan Ramadan itu yang perlu ditutup bukan rumah makannya, tapi mulutnya!,” lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Dalam ceramah jelang buka puasanya, jebolan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini sempat menyinggung soal kondisi perpolitikan di tanah air. Gus Miftah menyerukan agar masyarakat kembali bersatu. Sebab, Pemilu 2024 telah usai.

“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Tapi, sekarang pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali rukun, yang menang saja sudah tidak sombong, masak yang kalah kemlinthi (dalam bahasa Jawa maknanya untuk menggambarkan seseorang sombong, sok, belagu – red).

Selain itu, keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo ini memaparkan keistimewaan sedekah di bulan Ramadan. Menurutnya, pahala yang didapat pada Ramadan berlipat ganda dari hari biasa.

“Kalau anda hari ini sedekah satu nasi bungkus, itu sama dengan 1.000 nasi bungkus. Kalau Bu Hajjah Narti hari ini sedekah satu juta, sama dengan sedekah satu miliar. Kendati begitu, orang yang berbuat dosa dan bermaksiat di Bulan Ramadan pun dosanya 1.000x lipat,” kata pria kelahiran Adiluhung, Jabung, Lampung Timur, 5 Agustus 1981 ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar, ST., MT mewakili Gubernur Sahbirin Noor, mengapresiasi PT. Amanah Group yang rutin setiap bulan Ramadan melaksanakan buka puasa bersama dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

Sekdaprov Roy Rizali Anwar (kiri) bersama Owner Amanah Group H. Imam Abror (kanan).

“Mudah-mudahan dari kepedulian PT. Amanah Group bisa menjadi contoh perusahaan lainnya dalam mendukung tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Amanah Group, Imam Abror, berterima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, termasuk Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakilkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.

Gus Miftah.

“Jadi kegiatan kami ini rutin setiap tahun sebagai sarana silaturahmi dan berbagi rezeki kepada masyarakat yang membutuhkan dan semoga membawa keberkahan bagi kita semuanya,” pungkas Imam.

(ichal iloenx)