“Bantuan HMZ Wujud Nyata Kepedulian Pendidikan Agama”

“Bantuan HMZ Wujud Nyata Kepedulian Pendidikan Agama”

Banjarmasin, iloenxnews.com || “Bantuan Haji Muhammad Zain (HMZ) merupakan wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan agama, khususnya di lingkungan Pelambuan, Banjarmasin Barat”.

A. Lazim Firdaus. (foto: ichal iloenx)

Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Yavahud, A. Lazim Firdaus pada acara Penyerahan Subsidi dan Pembongkaran MI Nurul Islam Yavahud serta Makan Bersama Yayasan Mahatir Mohammad Zain (YMMZ) Beserta Dewan Guru dan Orangtua serta Para Murid, di halaman MI Nurul Islam Yavahud, Jalan Ir. Pangeran Haji Mohammad Noor RT. 25 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu 7 Jumadil Awwal 1447 H (29/10/2025).

Ia merasa terharu atas semangat dan keikhlasan HMZ yang telah menjadi sejarah dalam perjuangan pembangunan tersebut.

Dalam kesempatan itu, YMMZ menyalurkan bantuan donasi sebesar Rp1,2 miliar untuk rehab total MI Nurul Islam Yavahud. Selain itu, yayasan juga memberikan subsidi rutin bulanan bagi guru dan karyawan di MI tersebut.

Bantuan tersebut disalurkan kepada seluruh guru dan staf dengan rincian 19 tenaga pendidik dan 1 penjaga MI Nurul Islam Yavahud yang masing-masing menerima tambahan penghasilan rutin setiap bulan sebesar Rp500.000.

Salah satu anggota tim YMMZ menyerahkan bantuan subsidi rutin bulanan kepada dewan guru. (foto: ichal iloenx)

Penyerahan dilakukan dalam acara khusus yang dirangkai dengan syukuran makan bersama dewan guru, wali murid, murid, dan keluarga besar YMMZ serta warga sekitar.

Para wali murid dengan seksama mengikuti acara kegiatan. (foto: ichal iloenx)

Tidak hanya itu, acara tersebut juga diisi dengan penampilan 3 tarian budaya dari para siswa MI. Mereka membawakan Tari Giring-giring, Ondel-Ondel dan Wonderland Indonesia dibawah asuhan Hairiyanti, S.Pd.I.

Para siswi MI Nurul Islam Yavahut saat memabwakan Tarian Giring-giring di hadapan apa undangan. (foto: ichal iloenx)

Sementara itu Kepala MI Nurul Islam Yavahud, Agus Arifansyah, S.Pd.I menceritakan perjuangan membangun kembali madrasah akibat musibah angin puting beliung dan hujan deras pada 2006 yang menyebabkan sebagian bangunan sekolah rusak berat. Kejadian ini pun diberitakan oleh wartawan di salah satu media cetak.

Agus Arifansyah, S.Pd.I. (foto: ichal iloenx)

Membaca koran tersebut, HMZ terenyuh dan langsung melakukan kunjungan langsung ke lokasi untuk meninjau keadaan dan memberikan donasi perbaikan sekolah.

Saat kunjungan berlangsung, bangunan sekolah bahkan sempat bergoyang akibat kondisi yang rusak, sehingga HMZ berinisiatif membantu penuh proses perbaikan dan pembangunan kembali sekolah tersebut. Ia pun membantu membangun kembali hingga selesai 2007.

2 tahun kemudian, 2008 HMZ mengajak para guru dan pengajar menonton film Laskar Pelangi, sebuah film yang menggambarkan semangat perjuangan pendidikan di tengah keterbatasan. Film tersebut mengingatkannya pada perjuangan sekolah MI Nurul Islami Yavahud Banjarmasin yang penuh dedikasi dan keikhlasan.

Tidak hanya itu, pada 2008 sampai 2019, ia juga memberikan subsidi untuk gaji guru dan sembako setiap bulan. Dijelaskan Agus, selama ini terdapat perbedaan pada besaran upah para guru. Mulai dari paling rendah Rp 400 ribu, hingga paling tinggi Rp 1 juta perbulan, tergantung masa tugas guru yang bersangkutan.

Diungkapkan Agus, selama ini honor para guru bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Jadi apabila ada pencairan dana BOS, maka itu yang kami bayarkan kepada para guru. Dengan adanya tambahan bantuan dari YMMZ ini, setidaknya bisa meningkat besaran upah para guru kami,” katanya.

HMZ (tengah). (foto: ichal iloenx)

Diketahui, YMMZ juga menyalurkan hewan qurban selama 3 tahun berturut-turut kepada madrasah tersebut, dengan total 3 sampai 4 ekor sapi setiap tahun. Dan memberangkatkan umroh 2 orang guru dari madrasah tersebut sebanyak 4 kali.

Ketua Yayasan Mahatir Mohammad Zain, Muhammad Zainal Fahmi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedepannya MI Nurul Islam Yavahud akan direnovasi total yang sebelumnya dari kayu berlantai 2, menjadi beton berlantai 3 dengan total biaya hingga Rp1,2 miliar.

Muhammad Zainal Fahmi (peci hitam) didampingi salah satu timnya, Wahyu Perdana saat diwawancarai awak media. (foto: ichal iloenx)

“Bangunan ini akan bertahap direnovasi total. Dijadwalkan pengerjaan dimulai pada November 2025. Estimasi pengerjaannya antara 6 sampai 7 bulan, selesai,” ungkapnya.

Diharapkannya, bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan para guru dan mutu pendidikan di MI Nurul Islam Yavahud. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dalam berbuat kebaikan, khususnya untuk kemaslahatan pendidikan. Semoga rencana besar ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi dunia pendidikan serta menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” harapnya.

HMZ (batik maron) bersama jajarannya saat membagikan tali asih kepada para murid. (foto: ichal iloenx)

Usai acara penyerahan donasi, YMMZ juga membagikan uang secara langsung kepada murid, wali murid, bahkan kepada warga sekitar. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati santapan syukuran yang telah disediakan, berupa bakso, sate, dan kuliner berbahan kambing.

(ichal iloenx)