Banjarbaru, iloenxnews.com || Sebanyak 901 wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari dikukuhkan oleh Rektor Prof Dr H Mujiburrahman, M.Ag. Di antaranya Pascasarjana Strata 3 (8 orang), Strata 2 (41 orang), FTK (311 orang), Fasya (147 orang), FUH (138 orang), FDK (98 orang) dan FEBI (158 orang).
Berdasarkan SK Rektor UIN Antasari Nomor 197 Tahun 2024 per tanggal 5 April ditetapkan 7 orang wisudawan terbaik, yaitu:
1. Syifa Mufida, S.Pd. Binti H. Ilhami, S.Ag., NIM : 200101010825 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi, Masa Studi: 3,5 Tahun, IPK: 3,80 (Pujian) dengan Judul Skripsi: ”Internalisasi Budaya Membaca Al-Qur’an Melalui Tradisi Babagi Ajusan: Upaya Khatam Al-Qur’an dalam Satu Bulan di Desa Suput, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong”.
2. Muhammad Irdi Maulidinnor, S.Ag. Bin Abdul Hadi, NIM: 200103020167 dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Masa Studi: 3,5 Tahun, IPK: 3,89 (Pujian), dengan judul skripsi: “Konsep Sabil Al-Thagut Menurut Tafsir Al-Manar”.
3. Muhammad Wildan, S.Sos. Bin Ahmad Mirwaji, NIM: 200104020026 dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Masa Studi: 3,5 Tahun, IPK: 3,87 (Pujian), dengan judul skripsi: “Kiprah Guru H. Ahmad Kamuli dalam Dakwah Islamiah di Kecamatan Martapura Kota”.
4. Rusmauliana Putri, S.H. Binti H. Ruswiansyah, NIM: 200102030005 dari Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), Masa Studi: 3,5 Tahun, IPK: 3,86 (Pujian) dengan Judul Skripsi: “Tinjauan Politik Hukum terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017”.
5. Mona Khairida Syafa, S.E. Binti Akhyani, NIM: 200105010009 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah, Masa Studi: Tahun, IPK: 3,86 (Pujian) dengan judul skripsi: “Pengaruh Islamic Branding, Religiusitas, dan Product Variety terhadap Keputusan Pembelian Produk Az Express Food”.
6. Dr. Khairani Bin Syamsuri (Alm), NIM: 190311010156 Pascasarjana (S-3) Program Studi Pendidikan Agama Islam, Masa studi: 4,5 tahun, IPK 3.83 (Sangat Memuaskan) Judul Disertasi: “Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Al-Qur’an pada SMP Islam Terpadu di Kalimantan Selatan “.
7. A. Syaiful Anam Bin Moh.Shoim, NIM: 210211050108 dari Pascasarjana (S-2) Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyyah), Masa Studi: 2,5 Tahun, IPK: 3,82 (Sangat Memuaskan), Judul Tesis : “Status Hukum Perkawinan Suami atau Istri yang Murtad Perspektif Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia”.
Acara Wisuda Sarjana ke-79, Wisuda Magister dan Doktor ke-49, yang digelar di Gedung Serba Guna Kampus 2 UIN Antasari, Jalan Sungai Salak, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/4/2024) siang tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah.
Dalam acara tersebut, Pemprov Kalsel menyerahkan bantuan dana hibah secara simbolis sebesar Rp1,5 Milyar yang langsung diterima rektornya.
Usai penyerahan dana hibah, Gubernur Paman Birin menilai eksistensi perguruan tinggi semakin naik jika dibarengi dengan pengembangan para sarjana sebagai bibit unggul di era sekarang.
“Momentum bersejarah ini, semoga jadi renungan dan semangat baru bagi sarjana UIN Antasari ke depan. Pastinya jadi inspirasi bagi kita semua,” ungkap Paman Birin.
Terakhir, Paman Birin berharap dana hibah yang diberikan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bisa digunakan buat pengembangan dan pelatihan-pelatihan khusus, serta mencetak SDM yang berdaya saing di Bumi Kalsel Babussalam.
Sementara itu, Mujib – sapaan rektor – menyebut sosok Paman Birin sudah 3 kali terlibat dan mengunjungi UIN Antasari. Pertama, Rektor Cup 1, kedua tentang HUT ke-56 Resimen Mahasiswa Suryanata Satuan 602 dan ketiga saat Vaksinasi Covid-19.
Mujib menyampaikan, selama ini Gubernur Kalsel memberi perhatian lebih ke kampus biru tersebut. Ia menyebut dana hibah yang diterima akan dimanfaatkan buat program studi. Baik itu di nasional maupun internasional, sebagaimana peningkatan kapasitas mahasiswa ke depan.
(ichal iloenx)
