Banjarmasin, iloenxnews.com || Kegiatan Wisata Literasi merupakan pelaksanaan program pembelajaran luar kelas dengan maksud dan tujuan untuk mengenalkan perpustakaan kepada anak didik serta diharapkan akan menumbuhkan rasa cinta dan meningkatkan minat baca siswa.
Kegiatan Wisata Literasi tak lepas dari program kurikulum merdeka yang mengacu pada pendekatan minat dan bakat agar para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai keinginan dan selera yang dimiliki serta mengembangkan keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Kamis (7/3/2024) menerima kunjungan dari 22 siswa Raudhatul Athfal Nahdhatul Ulama (RANU) Al Amanah Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin dan 45 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) RA Tahfidz Al Faruq yang ada di Jalan Ahmad Yani Paal 5.7 Komplek Banjar Indah Permai, Perumahan Pinang Permai RT 17 Nomor 16 Banjarmasin, dalam rangka Wisata Literasi yang merupakan rangkaian kegiatan kunjungan dari sekolahnya.
Hampir setiap hari perpustakaan anak di Jalan Ahmad Yani Paal 6 Kota Banjarmasin tersebut selalu ramai pengunjung, terlebih anak-anak dari berbagai lembaga pendidikan yang berwisata literasi.
Setelah mereka disambut hangat petugas, diajak mendengarkan cerita dongeng, siswa TK ini diajak senam jari. Selanjutnya, kakak staf perpustakaan mendongeng dengan cerita yang cukup menarik dan lucu, sehingga suara anak menggema di ruangan tersebut.
Terakhir, siswa dari kedua sekolah ini mencari beraneka macam buku bacaan anak dengan gambar menarik.
Salah satu guru pendamping PAUD RA Tahfidz Al Faruq, Khairunnisa, Lc mengatakan anak-anak sangat senang berkunjung kesini. Karena mereka dapat edukasi dan video visual dari cerita budaya, banyak buku yang bisa diminati anak-anak.“
“Permainan di Perpustakaan Anak Palnam ini juga cukup banyak, sehingga murid-murid cukup betah. Kami membawa 45 anak, mereka sangat senang berkunjung ke sini, dapat edukasi dari cerita, banyak buku yang diminati anak, semoga bisa lagi ke sini” harapnya.
Hal senada juga disampaikan guru RANU Al-Amanah yang merasa senang melihat fasilitas yang lengkap dan layanan yang baik. “Pelayanannya ramah, semoga dapat berkunjung lagi,” ucap Milnati Lauha.
Sementara itu Kepala Dispersip Provinsi Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie, M.AP mengungkapkan kedatangan dua sekolah dari RANU Al Amanah dan PAUD Tahfidz Al Faroq tersebut merupakan kegiatan rutin dari sekolah-sekolah yang ada di daerah ini.
“Ini supaya anak-anak pengenalan sejak dini dengan perpustakaan. Ke depannya mereka lebih tertarik berkunjung ke sini dan mencintai buku,” kata Bunda Nunung.
Diketahui, selain memiliki perpustakaan anak dan umum, Dispersip Kalsel juga memiliki perpustakaan disabilitas, hingga gedung teater, yang dapat dikunjungi setiap hari termasuk akhir pekan, kecuali hari libur nasional.
(ichal iloenx)
