Oleh: HM Rosehan NB, S.H.
Pengajian Rutin Mulia Hati
Banjarmasin, iloenxnews.com ||
Dikisahkan Nabi Sulaiman Alaihis Salam dianugerahi Allah berupa kekayaan yang melimpah. Tiap hari dapur kerajaan Nabi Sulaiman memasak daging dari 4.000 unta, 5.000 sapi, dan 6.000 kambing. Makanan itu dibagikan kepada rakyat dan anggota kerajaan.
Karena memiliki hati sangat pemurah, Nabi Sulaiman pernah memohon kepada Allah SWT untuk mengizinkannya memberi makan semua makhluk hidup di Bumi. Namun Allah tidak langsung mengabulkan doa Nabi Sulaiman dan menjawab, “Sungguh, engkau (Nabi Sulaiman) tidak akan mampu.”
Namun, Nabi Sulaiman tidak menyerah begitu saja. Ia kembali mengajukan permohonan itu kepada Allah. Akhirnya, Allah mengabulkan doa Nabi Sulaiman untuk memberi makan seluruh makhluk hidup di dunia ini. Setelah itu, mulailah Nabi Sulaiman memerintahkan para pasukannya, mulai dari manusia hingga jin, untuk memberi tahu kepada seluruh makhluk hidup di Bumi untuk menghadiri undangan jamuan makannya.
Menurut cerita, makanan yang disajikan Nabi Sulaiman memiliki panjang setara dengan satu bulan perjalanan. Begitu pun dengan lebarnya. Lalu Allah bertanya kepada Nabi Sulaiman, “Makhluk manakah yang akan memulai (memakan hidangan yang kamu sediakan)?” Nabi Sulaiman menjawab, “Mereka yang ada di darat dan di laut.”
Kemudian dengan kekuasaan-Nya, Allah memerintahkan satu makhluk besar dari golongan ikan untuk pertama kali menyantap makanan yang disajikan Nabi Sulaiman. Alangkah terkejutnya Nabi Sulaiman ketika melihat satu ikan besar melahap semua hidangan yang sudah disediakannya. Ikan itu kemudian berkata, “Hai Sulaiman, kenyangkanlah perutku, kini aku masih merasa lapar.”
Seketika itu pula, Nabi Sulaiman langsung bersujud sambil menangis kepada Allah memohon ampunan karena merasa sombong dan merasa mampu memberi makan semua makhluk hidup. Satu ikan saja ternyata masih belum cukup.
HIkmah dari kisah Nabi Sulaiman itu ialah Allah benar-benar Maha Kaya dan tidak ada yang bisa menandingi kekayaan Allah SWT. Bahkan, kekayaan Nabi Sulaiman saja tidak sanggup untuk membuat kenyang satu ikan pun yang merupakan makhluk ciptaan Allah.
(ichal iloenx/ril)