Banjarbaru, iloenxnews.com || Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Hasnuryadi Sulaiman, mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap penerbangan internasional perdana rute Banjarmasin–Kuala Lumpur yang resmi dibuka hari Senin (20/10/2025) lalu, melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

Sedikitnya 3.500 orang tercatat dalam antrean pemesanan tiket sejak pengumuman pembukaan rute ini, menandakan tingginya minat warga Kalsel untuk memanfaatkan akses langsung menuju Malaysia.

Sebanyak 180 penumpang termasuk sejumlah pejabat daerah ikut dalam penerbangan perdana yang dijadwalkan lepas landas pukul 10.15 WITA. Momentum bersejarah ini diawali dengan kedatangan pesawat AirAsia AK1796 dari Kuala Lumpur pada pukul 09.50 WITA, yang disambut dengan water salute, serta seremoni penyambutan penumpang menggunakan kain sasirangan khas Banjar.

Dalam sambutannya, Wagub Hasnuryadi menyampaikan rasa syukur atas pembukaan rute internasional ini, yang menurutnya akan membawa dampak besar terhadap perekonomian, pariwisata, dan konektivitas daerah.

“Ini merupakan sejarah penerbangan dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur. Mudah-mudahan ini membuat konektivitas kita semakin baik, dan pariwisata semakin terbuka lebar,” ujar Hasnuryadi.

Lebih jauh, Hasnuryadi menyebut bahwa kehadiran penerbangan langsung ini diharapkan menjadi pengungkit perekonomian daerah sekaligus memperluas akses wisata dan perdagangan lintas negara.

“Jumlah antrean mencapai 3.500 orang. Artinya, minat masyarakat sangat tinggi. Saya yakin ke depan penerbangan ini akan berkembang pesat. Bahkan, wisatawan dari Malaysia bisa berkunjung ke Kalsel,” tambahnya.

Ia juga menyinggung salah satu agenda besar yang akan digelar akhir tahun ini di Kalimantan Selatan, yakni Haul Guru Sekumpul, yang diyakini akan menarik minat banyak pengunjung dari Malaysia berkat kemudahan akses penerbangan ini.

Penerbangan rute Banjarmasin–Kuala Lumpur ini dioperasikan oleh maskapai AirAsia dengan frekuensi penerbangan 4x dalam sepekan, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Ke depan, rute ini diharapkan dapat berkembang menjadi salah satu jalur penghubung utama antara Kalsel dan kawasan Asia Tenggara.

Tingginya minat masyarakat menjadi sinyal kuat bahwa rute internasional dari Banjarmasin ini tidak hanya menjawab kebutuhan mobilitas, tetapi juga menjadi motor penggerak baru bagi pariwisata, perdagangan, dan investasi di Kalsel.
(adp/ak)
