Cinta ka Tidak oh Cinta ka Tidak, Ramaikan Soft Launching QRIS Tap

Ko tolong bilang cinta ka tidak oh cinta ka tidakJang sampe dukun bertindakKo tinggal jawab mau ka tidak oh mau ka tidakJang sampe setan berpihak

Banjarmasin, iloenxnews.com || Lagu Ngapain Repot milik Toton Caribo dibawakan apik oleh Siprianus Bhuka atau yang memiliki nama panggung Silet Open Up. Ia pernah menggoyang Istana Merdeka saat peringatan HUT ke-80 RI lewat lagu Tabola Bale hingga Presiden Prabowo Subianto duduk di kursi pun akhirnya bangun untuk berjoget.

Kini pemuda asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kelahiran Ngada, 22 November 1993 yang juga sempat menggoyang 22 tamu negara saat tampil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 itu, menggoyang Banjarmasin dengan lagu yang sama, Tabola Bale.

Kaka tabola-bale lia Ade Nona eSu makin manyala e, kaka hati susah eAde bikin kaka mete, tidur malam bola-baleSejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e

Reffrain lagu Tabola Bale tersebut diiringi oleh ratusan penonton yang memadati acara Soft launching QRIS Tap yang digelar bersamaan dengan perayaan Bankers Day 2025, bertempat di Gedung Sultan Suriansyah, Jalan Brigjen H. Hassan Basry, Kayutangi, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel, Ahad (26/10/2025).

Acara dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Fadjar Majardi serta sejumlah pimpinan perbankan di wilayah ini.

Fadjar menegaskan, QRIS Tap hadir sebagai wujud nyata kesiapan perbankan di Kalimantan Selatan untuk memasuki era pembayaran digital yang lebih cepat, praktis, dan aman.

“Cukup dengan ponsel yang memiliki fitur NFC, transaksi bisa selesai dalam hitungan detik. Ini langkah besar menuju efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Fadjar.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah merchant UMKM lokal turut memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk mencoba fitur QRIS Tap. Para tamu dapat melakukan transaksi dengan cukup menempelkan ponsel ke alat pembaca — sebuah pengalaman baru yang menunjukkan kemudahan dan kecepatan sistem ini.

Menurut data BI Kalsel, hingga Agustus 2025, volume transaksi QRIS di wilayah ini telah mencapai 36,8 juta transaksi, menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan non-tunai.

QRIS Tap sendiri merupakan pengembangan dari QRIS standar nasional, yang kini dilengkapi kemampuan berbasis Near Field Communication (NFC). Teknologi ini menjadikan proses pembayaran lebih sederhana dan efisien, terutama di tempat dengan mobilitas tinggi seperti kafe, ritel modern, dan transportasi publik.

Selain itu, BI juga akan menggelar QRIS Tap Experience pada pekan kedua November 2025 di Duta Mall Banjarmasin, agar masyarakat bisa mencoba langsung fitur ini dan mendapatkan edukasi seputar keamanan transaksi digital.