Dispersip Kalsel Raih Penghargaan, Ini Komen Syarif Bando…

Penghargaan yang diterima Dispersip Kalsel.

Banjarmasin, iloenxnews.com || Prestasi membanggakan dan luar biasa kembali diraih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni penghargaan Pelayanan Publik Kategori Penyediaan Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan Tahun 2023 dengan keterangan sangat baik.

Adapun yang dimaksud kelompok rentan adalah mereka yang termasuk kaum difabel, lansia, anak-anak, serta wanita hamil dan ibu menyusui.

Penghargaan tersebut diberikan  kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Nurliani Dardie, M.AP yang diwakili oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Adethia Halina, SE, ME pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pelayanan Publik se-Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Jalan Letnan Jenderal TNI R.Soeprapto, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalsel, Selasa (21/5/2024).

Kadispersip Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Nurliani Dardie, M.AP yang diwakili oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Adethia Halina, SE, ME (kiri) saat mendapatkan penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel sebagai bentuk apresiasi terhadap SKPD yang telah memberikan pelayanan publik secara optimal kepada masyarakat banua.

Kepala Perpustakaan Nasional ke-5 Periode 2016-2023 Drs. Muhammad Syarif Bando, MM yang mengetahui info tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian prestasi itu. Syarif pun terkesan tidak heran lagi.

“Luar biasa, memang sangat pantas Perpustakaan Kalsel menerima penghargaan ini. Gagasannya selalu terdepan dan ide-idenya selalu brilian dan terbaru. Memang Bunda Nunung adalah kadis yang cerdas dan kredibel dalam memobilisasi semua potensi yang ada di Kalsel,” kata Sarjana Ilmu Perpustakaan dari Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Selanjutnya, Syarif Bando menganalisa mengapa Dispersip Kalsel selalu dapat penghargaan,  baik di tingkat regional maupun nasional?

Pertama, selalu terbuka kepada semua pihak untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Kedua, selalu mengimplementasikan program program baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan ketiga, mampu berkolaborasi dengan media dan tokoh-tokoh agama untuk mensosialisakan perubahan perubahan mendasar, baik dalam layanannya maupun dalam penataan sarana prasarana yang terkini.

“Bahkan saat ini satu-satunya dinas perpustakaan yang memiliki Difabel Car semacam Golf Car. Bukti seperti itu, tentu saja merupakan ide mulia untuk mengutamakan dan memanjakan pengunjung perpustakaan,” kata Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI ini.

Satu-satunya dinas perpustakaan yang memiliki Difabel Car semacam Golf Car, hanyalah Kalsel. (foto: ist)

Dihubungi terpisah, Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Bunda Nunung -sapaan akrab Nurliani Dardie- mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan apa yang harus dilakukan dalam menenuhi hak-hak masyarakat sesuai amanah UU 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.

Kadispersip Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Nurliani Dardie, M.AP. (foto: ichal iloenx)

“Sebagai SKPD pelayanan publik tentu kami harus senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan kami agar dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pemustaka dan pengguna jasa layanan kami,” katanya.

Dia pun berterimakasih kepada stakeholder terkait yang telah memberikan dukungan dan kerja sama yang luar biasa, sehingga Dispersip Provinsi Kalsel mendapatkan penghargaan ini.

“Terimakasih kepada Bappeda dan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang sudah mengakomodir usulan kami untuk penambahan dan perbaikan kuantitas dan kualitas layanan kami,” ucapnya.

Bunda Nunung juga tidak lupa mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran Dispersip Provinsi Kalsel atas kerja keras dan dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Perpusnas RI 2016-2023 Syarif Bando (kanan) saat bersama penulis. (foto: mahpuja paulia)

“Terimakasih kepada Bapak Gubernur Paman Birin yang telah memberikan penghargaan ini, saya juga tidak lupa berterimakasih kepada seluruh jajaran Dispersip Kalsel atas kerja keras dan dedikasinya,” pungkas Bunda Nunung yang saat acara berlangsung dirinya sedang mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pelestarian Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno Nusantara di éL Royale Hotel, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, Daerah Khusus Jakarta, sejak 21 hingga 22 Mei 2024.

(ichal iloenx)