Bahrul Ilmi Tindak Tegas PKL Liar Tanpa Pandang Bulu

Bahrul Ilmi Tindak Tegas PKL Liar Tanpa Pandang Bulu

Handil Bakti, iloenxnews.com || “Sore ini ulun turun langsung meninjau keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di sepanjang jalan Handil Bakti.

Ulun menghimbau kepada seluruh PKL agar tidak lagi berjualan di badan jalan yang mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, tumpukan sampah yang dibuang sembarangan ke sungai kecil di pinggir jalan juga menimbulkan persoalan lingkungan yang serius.

Ulun juga telah memerintahkan Satpol PP untuk melakukan patroli setiap hari. Jika masih ditemukan PKL liar yang membandel, maka akan langsung ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku — tanpa pandang bulu.

Penataan ini bukan untuk mematikan usaha rakyat, namun demi menciptakan ketertiban, keselamatan, dan kebersihan lingkungan kita bersama.”

Demikian statement di atas ditulis dalam akun Instagram milik @hajibahrulilmibatola

Seperti diketahui, Bupati Barito Kuala (Batola), H Bahrul Ilmi bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batola melakukan inspeksi mendadak (sidak) PKL, di kawasan pinggiran Jalan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kamis (12/6/2025) sore.

Pada sidak tersebut, bupati memerintahkan kepada jajaran Satpol PP Batola untuk aktif melakukan patroli dari mulai pukul 16:00 Wita di kawasan PKL tersebut. “Apabila ada satu orang PKL membuka dagangannya langsung tegur saja. Kalo tidak mentaati angkut saja,” tegas Bahrul Ilmi.

Bupati juga meminta kepada jajaran Satpol-PP untuk bergotong royong membersihkan sungai di samping jalan tersebut. “Kita nanti ada pembersihan sungai, sekaligus pembersihan jalan. Ke depan tidak ada lagi yang berjualan disini,” tegasnya.

Kondisi sungai di sepanjang pinggir Jalan Handil Bakti. (foto-foto: ig @hajibahrulilmibatola)

Akibat kondisi kurang bersih di kawasan tersebut, ungkap H Bahrul Ilmi, membuat malu daerah. “Permasalahan ini sudah berulang-ulang kali diperingati tetap tidak diindahkan PKL,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, teguran yang disampaikan ke PKL tersebut dianggapnya sepertinya angin lalu saja. “Kalau tetap dibiarkan, maka sepanjangan jalan tersebut tetap dijadikan lokasi berjualan karena ada contoh PKL lain tetap menggelar dagangannya,” kata bupati.

Untuk itu, pinta dia, kepada Satpol PP Batola segera membersihan pinggiran kawasan Jalan Handil Bakti dari PKL. “Mulai dari ujung jembatan hingga simpang empat harus bebas dari PKL,” pungkas Bahrul Ilmi.

(ichal iloenx)