
Perpustakaan Nasional RI mengundang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Nurliani, sebagai narasumber dalam Rapat Pengembangan Perpustakaan Bermutu yang Inklusif pada 18 sampai 19 Juli 2024 besok.
Rapat ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama agar seluruh perpustakaan dapat meningkatkan mutu pengembangan koleksi di perpustakaan. Kegiatan akan berlangsung terbatas via Zoom Meeting.
Tak hanya buku cetak, tetapi bahan lainnya seperti naskah kuno, peta, bahan perpustakaan digital, bahan perpustakaan untuk pemustaka berkebutuhan khusus, audio visual, konten kreatif, serta format multimedia lainnya.
Kegiatan itu akan dipandu oleh dua moderator: Edy Suryanto sebagai Ketua IPI wilayah Bogor-Depok dan Santi Delliana sebagai Kepala Perpustakaan Kalbis University. Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, Prof. Aminudin Azis, akan menjadi keynote speech.
Bicara soal perpustakaan yang inklusif, Bunda Nunung mengatakan Kalsel patut berbangga karena menjadi satu-satunya Dispersip yang memiliki gedung layanan khusus disabilitas di Indonesia.
“Dan yang lebih membanggakan lagi, dana pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya.
Sebelumnya, Bunda Nunung juga pernah diminta menjadi pembicara di level nasional, di antaranya Rapat Kordinasi Nasional Bidang Perpustakaan dan pada Rapat Kordinasi Undang-undang Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
“Alhamdulillah. Hal yang menggembirakan karena Kalsel jadi role model di nasional,” pungkasnya.
(ril/ghina)