Banjarmasin, iloenxnews.com || “Guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memastikan mereka terlindungi secara hukum dalam menjalankan tugasnya. Melalui seminar ini, kami berharap para guru dapat lebih paham tentang hak-hak mereka dan tidak ragu untuk melindungi diri dari hal-hal yang merugikan secara hukum,”
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Banjarmasin, Ghazali Rahman S. PdI, M. Pd dalam Weekly Priority dalam bentuk acara Seminar Perlindungan Hukum Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan yang mengambil tema “Perlindungan Hukum Bagi Pendidik dalam Mendisiplinkan Peserta Didik” yang diselenggarakan di Aula Cafe Nostalgia, Jalan Belitung Darat Nomor 11, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad (13/10/2024).
Ia menegaskan pentingnya menggelar seminar sebagai upaya memperkuat pemahaman hukum bagi para guru di lingkungan Muhammadiyah.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan guru dari berbagai sekolah Muhammadiyah di wilayah Banjarmasin, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban hukum yang melindungi profesi guru serta tenaga kependidikan.
Seminar ini menghadirkan para pakar hukum dan pendidikan, yang membahas berbagai isu krusial terkait perlindungan hukum bagi tenaga pendidik. Sebagai pemateri utama adalah Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel, Dr. Drs. H. Harpani Matnuh, MH.
Pada kesempatan ini, Ketua Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Banjarmasin, Dr. Agus Salim, S. Ag, M. M. Pd menyampaikan, seminar ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. “Banyak di antara mereka merasa mendapat wawasan baru tentang perlindungan hukum yang sebelumnya belum mereka ketahui,“ ujarnya.
Beberapa guru juga menyarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin untuk memperbarui pemahaman terkait peraturan dan kebijakan yang terus berkembang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan di Banjarmasin, khususnya di lingkungan Muhammadiyah, dapat menjalankan tugasnya dengan rasa aman, dilindungi oleh payung hukum yang jelas.
Acara ini berjalan lancar dengan dipandu oleh Moderatornya Najma Mahkota Risnani yang juga Koordinator Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) FGM Banjarmasin.
(ichal iloenx)