Banjarmasin, iloenxnews.com || Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional yang jatuh bertepatan hari ini, Selasa (28/11/2023) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan Perpus Tendean Berdongeng di Gedung Perpustakaan Jalan Kapten Pierre Andries Tendean Nomor 28, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Endang Camsudin, M.Si mewakili Kepala Dinasnya Hj. Nurliani Dardie, M.AP menyampaikan dengan Berdongeng banyak sekali manfaatnya, diantaranya mendekatkan hubungan emosional orang tua dengan anak.
“Kami melaksanakan Berdongeng ini tidak hanya hari ini saja, tapi selalu berkesinambungan. Hari ini hanya pas puncaknya saja bertepatan Hari Dongeng Nasional,” tutur Endang Camsudin.
Masih lanjut Endang, dengan Berdongeng, kita bisa meningkatkan literasi dan menumbuhkan minat baca kepada anak-anak sejak usia dini.
Hal senada juga diungkapkan oleh bintang tamu spesialis pendongeng anak kali ini, Novia Eka Saputri dari Relawan Kampung Dongeng, Batas Kota Banjarbaru asuhan Bunda Enik.
Perempuan yang akrab disapa Kak Novi ini mengimbau agar para orang tua khususnya dapat ikut melestarikan budaya dongeng kepada anak.
“Mengingat zaman sekarang gempuran gadget, game yang dikasihkan orang tua kepada anaknya itu bisa dinilai berupa ancaman. Terlebih lagi jika mau menidurkan anaknya,” ujarnya.
“Di sini peran orang tua sangat penting. Karena jika hanya dengan HP dikasihkan ke anak, nilai jalinan kasih sayang kepada anak itu berkurang. Tapi kalau dengan Berdongeng atau membacakan buku kepada anak, apalagi sebelum tidur, Insyaallah itu tumbuh kembang anak akan semakin baik,” pungkas perempuan kelahiran Muara Teweh, 4 November 1990 ini kepada iloenxnews.com
Dengan mengambil Tema Mencintai Buku dan menghadirkan tokoh boneka bernama Apin, pendongeng yang memulai karirnya pada 2015 ini menanamkan nilai kejujuran serta budi pekerti tentang berbagi kepada anak-anak yang berhadir dan setia mendengarkannya.
Berkaitan dengan hari dongeng Nasional, kenapa ada Hari Dongeng tanggal 28 November? Tanggal 28 November adalah Hari Dongeng Nasional di Indonesia. Peringatan Hari Dongeng dilakukan sejak tahun 2015. Peringatan ini dideklarasikan oleh Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional Kebudayaan (Kemendikbud).
Ditetapkannya 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional karena berhubungan dengan hari kelahiran Drs. Suyadi atau yang dikenal dengan Pak Raden. Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang telah berjasa menghidupkan dunia dongeng.
Pada 1980-an muncul acara boneka sangat populer masa itu, Si Unyil, karakter legendaris ciptaan almarhum Suyadi yang orang kebanyakan mengenal sebagai Pak Raden.
Kegiatan mendongeng di Perpus Tendean ini dihadiri oleh ratusan peserta dari 10 sekolah TK dan PAUD di Banjarmasin. Masing-masing perwakilan sekolah rata-rata mengirimkan anak didiknya sekitar 10-15 anak.
(ichal iloenx)
