Dini Hajjara, owner Purun Puan. (foto: ichal iloenx)
Banjarmasin, iloenxnews.com || Dini Hajjara (30) tak menyangka usaha kriya yang digelutinya sejak akhir 2019 berhasil menembus ‘lapak’ jualan di Alun-Alun Grand Indonesia (GI), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekadar diketahui, seperti mall-mall lainnya di Jakarta, GI adalah pusat terlengkap dengan berbagai macam toko-toko baju, makanan, parfum dan sebagainya. Tapi ada yang beda di GI, mereka punya Alun-Alun Indonesia, yang merupakan pilihan yang menarik untuk belanja barang-barang tradisional etnic Indonesia.
Alun-Alun Grand Indonesia, Jakarta.
Awalnya, Dini tak percaya ketika ada seseorang yang mengaku dari pihak GI menawarkan kerjasama penjualan barang-barang kriya daerah setempat.
Mereka, katanya menghimpun barang-barang tradisional dari seluruh Indonesia untuk dijual di Alun-Alun GI.
Yang meyakinkan Dini akhirnya percaya adalah ketika pihak GI melakukan Zoom Meeting menjelaskan apa dan bagaimana tentang Alun-Alun Indonesia.
“Yang membuat saya tak percaya sekaligus bangga, untuk kriya yang mewakili Kalimantan Selatan di Alun-Alun Grand Indonesia, cuma satu-satunya adalah milik kami,” ujar ibu muda satu orang anak ini.
Sesuai brand yang disandangnya Purun Puan, usahanya ini lebih banyak menjual kerajinan dari bahan purun.
Hasil kerajinan tangan dari brand Purun Puan.(foto: ichal iloenx)
Purun merupakan salah satu tanaman tumbuh liar di dekat air atau rawa gambut yang keberadaannya banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan seperti tikar, tas, dompet, sandal, dan lain-lain. Kerajinan dengan bahan dasar purun ini hampir tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan dan Tengah.
Selain kerajinan dari purun, Purun Puan juga menyediakan kebutuhan sandang dari kain khas Kalsel, Sasirangan. (foto: ichal iloenx)
Terdapat beberapa jenis purun. Antara lain, Purun Tikus (Eleocharis Dulcis), Purun Danau (Lepironia Articulata Retz) dan Purun Bajang. Jenis ini banyak dijumpai di wilayah rawa tergenang, di tepi sungai, gambut dangkal dan tanah masam.
Sebagian besar wilayah gambut yang ada di Indonesia, terutama Kalimantan dan Sumatera, terdiri atas rawa-rawa yang tergenang air sepanjang tahun.
Kembali ke Dini, selama 4 tahun menjalani usahanya, perempuan yang kerap menjadi MC di berbagai acara ini bersinergi langsung dengan para pengrajin purun yang ada di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.
Berawal dari hanya usaha kecil-kecilan online di masa Corona dan dari mulut ke mulut, kini Purun Puan telah memiliki outlet dan berbagai lapak di tempat-tempat strategis.
Outletnya terletak di halaman gedung Suria Arena/BDJ Shop, Jalan Kapten Pierre Tendean (Pacinan), Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Sedangkan ‘lapak’nya selain di Alun-Alun GI Jakarta, juga hadir di lobby Fave Hotel, Jalan Ahmad Yani Paal 2, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Untuk yang mau beli online, bisa menghubungi langsung WA 082159619636 ada DM di IG purun.puan
Selama 3 hari di Bulan Suci Ramadhan ini, Jumat – Ahad (29 – 31/3/2024) Stand Purun Puan juga ikut pada Festival Ramadan gelaran BUMN, Pegadaian yang dilaksanakan di Area Hall Duta Mall 2, Jalan Ahmad Yani Paal 2, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Di momen ini Purun Puan menyediakan hampers lebaran, corporate souvenir dan tas purun premium.
Stand Purun Puan di Festival Ramadan Pegadaian di Duta Mall Banjarmasin.(foto: ichal iloenx)
Kuy! Berbelanjalah mulai sekarang dengan mencintai produk Indonesia dan memajukan UMKM. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
