Banjar, iloenxnews.com || Pelaksanaan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul yang digelar pada hari ini, Ahad (5/1/2025) yang bertepatan dengan 5 Rajab 1446 H, di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) terasa sekali gaungnya. Seperti tahun- tahun sebelumnya, jamaah yang berdatangan tidak sedikit dari arah Kota Banjarmasin menuju ke luar kota, Martapura.
Jalan lintas provinsi yang biasanya dilalui jemaah akan dipenuhi dengan rest area. Warga maupun pemerintah akan menyiapkan tempat persinggahan bagi para rombongan jemaah di perjalanan menuju Martapura.
Tak ketinggalan partisipasi dari Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK). “Sejak kemarin kita sudah persiapan dan hari ini kami sudah melakukan pembagian makanan,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) H. Rachmad Fadillah, S.H.
Rachmad menjelaskan pihaknya turut berpartisipasi melayani jamaah haul dan tamu-tamu dari luar yang kebetulan melintas di Jalan Ahmad Yani Paal 17 depan Universitas Cahaya Bangsa, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.
“Mudah-mudahan acara lancar, lalu lintas lancar dan segala aktifitas berjalan lancar. Apalagi dalam hal ini kami bekerjasama juga dengan ormas Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) Kalsel, Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra yang turut mendukung kegiatan kita ini,” ujar Rachmad.
Adapun yang dibagikan di Posko Relawan FKPWK ini adalah berupa 2.000 roti serta minuman hangat dan menyegarkan berupa wedhang jahe dan es sirup. Ada juga 150 nasi bungkus partisipasi dari “Hamba Allah” yang datang menitipkan di Posko Relawan tersebut untuk dibagikan.
Rachmad berpesan untuk jamaah yang sedang melaksanakan haul agar mengutamakan keselamatan dan jaga diri masing-masing. “Waktu parkir sepeda motor atau mobil, harap ingatkan tempat lokasi parkir. Lalu, kalau tidak mengetahui jalur yang akan dilalui, tanyakan kepada petugas dan relawan yang tersebar,” saran Rachmad.
Senada, Ketua GEPAK Kalsel Anang Misran Hidayatullah mendoakan mudah-mudahan tahun depan, pelaksanaan dari kami ini lebih bagus lagi dari sekarang.
Sementara itu, Pembina FKPWK Junaidi berharap agenda kali ini menjadi agenda tahunan dari organisasinya. “Ini tentunya bukan untuk kepentingan kami, tapi demi kepentingan ummat. Mudah-mudahan para jamaah bisa memahami dan mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh panitia atau relawan di lapangan, demi keselamatan kita bersama,” katanya.
“Saya juga mengingatkan untuk para jamaah dan diri ulun sendiri juga, agar bukan hanya mengambil seremonialnya saja, tapi mengambil hikmah ajaran dari Abah Guru Sekumpul,” pungkas Junaidi.
(ichal iloenx)