Banjarmasin, iloenxnews.com || Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Kalimantan terus memperkuat dukungan terhadap aktivitas dan layanan keumatan melalui kolaborasi dan kerjasama dengan Yayasan Hasanuddin Madjedie (YHM) Banjarmasin.

Hal ini terungkap dalam pertemuan singkat bada Subuh di Kantor Sekretariat Yayasan Hasanuddin Madjedie, Jalan Brigjen H. Hassan Basry Nomor 2, Bundaran Kayutangi, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahad (26/10/2025).

Dalam pertemuan itu pihak BSI langsung dihadiri oleh Regional CEO BSI Region IX Kalimantan, Sefudin Suria Hidayat (paling kanan), didampingi oleh Area Manager BSI Area Banjarmasin (Kalsel-Kalteng) Mubasyir Ibrahim (tengah) dan Regional Business Control Manager BSI Region IX Kalimantan, Eka Gamal (kiri).

Sementara itu di pihak YHM ada Ketua Yayasannya H. Muhammad Fauzi, M.Sc. (kanan), Bendahara Umum H. Ichwan Djuari (tengah), Ketua Bidang Peribadatan dan Pendidiikan H. Ipansyah, SE, MM (kiri) dan Ketua Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana H. Anwar Hadimi (foto bawah: peci dan gamis putih).

H. Fauzi mengatakan, Masjid Hasanuddin Madjedi (MHM) Banjarmasin terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan BSI, dalam meningkatkan pelayanan umat. Terlebih, MHM sebagai masjid yang memiliki peran membina dan mencerdaskan umat.

“Kolaborasi dan sinergi merupakan kunci mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat peradaban umat dimana aspek ekonomi dan keuangan termasuk di dalamnya. Dan pihak kami berterimakasih sekali dengan pihak BSI yang telah respon cepat mengapresiasi kami” kata H. Ipansyah.

Sementara itu, Sefudin Suria Hidayat menyampaikan, menjaga kedekatan dengan masjid merupakan hal strategis yang senantiasa BSI perhatikan, terlebih dengan MHM. Sebab, masjid merupakan basis persatuan dan kekuatan umat dalam menggerakkan berbagai aspek kehidupan di Banua.

“Banyak solusi untuk umat hadir dari masjid. BSI ingin menjadi bagian dari solusi tersebut melalui sinergi dengan masjid dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah yang Insya Allah berkah,” ujar Asep, sapaan akrabnya.

Selain membantu paket sembako untuk para dhuafa setiap setiap 2 pekan sekali nantinya, BSI juga akan membangun ATM BSI di halaman masjid yang telah berusia 40 tahun ini. Rencananya juga BSI akan menyalurkan bantuan pembuatan gerobak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari program pembinaan dan dukungan.

“Program ini bertujuan membantu UMKM meningkatkan penjualan dan mengembangkan usaha mereka. Selain gerobak, terkadang bantuan juga dilengkapi dengan modal usaha untuk membantu penerima manfaat secara lebih komprehensif. Program ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka, khususnya untuk meningkatkan pendapatan dan kepercayaan diri dalam berjualan,” pungkas Asep.
(ichal iloenx)
