Acil Odah: Kualitas Penjahit Banua Bagus, Halus. Ulun Pun Pakai Jasanya

Komunitas Penjahit Banua foto bareng dengan Acil Odah. (foto: ichal iloenx)

Banjarmasin, iloenxnews.com || Sedikitnya 150 penjahit yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Tengah menggelar acara Halal bi Halal Seluruh Penjahit se-Banua di Pondok Wisata Tambak Yudha, Jalan Jenderal Ahmad Yani Paal 5 Komplek Dharma Praja, Jalan Dharma Bakti VC Ujung No. 24, RT. 21, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad (12/5/2024).

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudhatul Jannah, SKM, M.Kes. Dalam pernyataannya di sela-sela acara, ia menyatakan dengan adanya persatuan para penjahit, berarti ada kemajuan di banua tercinta ini.

Acil Odah di antara para penjahit ketika diwawancarai awak media. (foto: ichal iloenx)

“Terlebih lagi, ke depannya Kalsel sebentar lagi sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan potensi mereka bersatu ini akan menjadikan peluang masuk pesanan nanti sebagai penjahit yang diperlukan juga. Dan kita berharap ini profesi-profesi yang memang harus diupayakan meningkat kualitasnya juga, kemudian pangsa pasarnya yang memesannya,” ujarnya.

“Peluang ini harus kita ambil, dengan cara apa? Kalau kita masih satuan-satuan pasti ada persaingan di antara mereka, akan sulit biasanya maju. Tetapi kalau membentuk suatu kekuatan bersatu, maka Insya Allah akan bisa maju dan semakin maju serta meningkatkan perekonomian mereka,” tutur isteri Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor ini.

Perempuan yang akrab disapa dengan Acil Odah ini mengapresiasi hasil kualitas penjahit banua ini. “Hasilnya bagus, halus dan untuk soal jahitan sudah tidak diragukan lagi. Karena Ulun sendiri pun menggunakan jasa jahitan di antara anggota komunitas ini. Ulun bersyukur dan terima kasih banyak, karena sekarang ini kita lagi meningkatkan upaya perekenomian salah satunya ialah dengan mempertahankan penjahit-penjahit ini. Karena keberadaannya pasti akan diperlukan, pabrikan silakan produksi pabrikan. Tapi ini kan segmen yang berbeda pasarnya, jadi sangat membantu sekali bagi kita terutama penggunanya,” tuturnya.

Dengan adanya organisasi ini, harap Acil Odah kemajuan di bidang profesi penjahit bisa merambah pangsa pasar di luar kita. Produknya ada by order, ada ready kita pasarkan dari hasil produk kita sendiri.

Wakil Ketua Komunitas Penjahit se-Banua, Naldy. (foto: ichal iloenx)

Sementara itu Wakil Ketua Komunitas Penjahit se-Banua, Naldy sangat senang sekali karena kehadiran anggotanya hampir 100% dalam acara ini. Terlebih lagi Acil Odah bisa berhadir menyempatkan waktu padatnya.

Acil Odah mengapresiasi kain seragam Komunitas Penjahit Banua yang bermotif mesin jahit. (foto: ichal iloenx)

“Marilah kita tingkatkan lagi silaturrahmi kita, karena silaturrahmi itu mendapatkan pahala yang besar dan juga untuk ke depannya semoga kita bisa mendapatkan pekerjaan (orderan). Mudah-mudahan rezekinya merata antar warga kita sesama penjahit,” pungkas Naldy.

(ichal iloenx)